" />

Friday 2 December 2011

Niat Puasa Dan Doa Buka Puasa

Assalamualaikum.
Bulan Ramadan adalah bulan untuk kita wajib berpuasa. Pada bulan ini kita tidak boleh makan dan minum serta tidak boleh melakukan perkara-perkara yang boleh membatalkan puasa bermula dari terbit fajar(waktu subuh) hingga terbenam matahari(waktu maghrib).
Kita diwajibkan puasa berdasarkan Firman Allah dalam surah Al Baqarah Ayat 183-184. Maksudnya:
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan ke atas kamu puasa  sebagaimana diwajibkan atas orang-orang yang dahulu daripada kamu, supaya kamu bertaqwa.”
Niat Puasa Ramadhan
Mungkin ramai yang sudah tahu niat puasa itu macam mana. Tapi mungkin ada diantara kita yang terlupa kerana puasa ramadhan ni kan setahun sekali. Biasa la tu jika kita terlupa bagaimana niat puasa. Jadi saya berkongsi di sini untuk kita sama-sama ingat kembali niat puasa ini dan amalkan sepanjang bulan ramadan ini.
Syarat sah puasa adalah kita hendaklah niat puasa. Ia adalah wajib untuk kita berniat puasa di bulan Ramadhan ini.
Waktu untuk kita berniat puasa adalah bermula daripada terbenam matahari, iaitu apabila telah masuk waktu sembahyang fardhu Maghrib sehinggalah sebelum terbit fajar shadiq(waktu Subuh). Oleh itu, niat puasa itu bolehlah dilakukan pada mana-mana bahagian daripada waktu malam puasa tersebut, walaupun semasa berbuka puasa.
Lafaz niat puasa Ramadan:
Ertinya: “Sahaja aku berpuasa esok hari kerana menunaikan fardu Ramadhan tahun ini kerana Allah Taala.”
Doa Berbuka Puasa
Apabila telah masuk waktu berbuka puasa, maka hendaklah kita menyegerakan berbuka puasa dan berdoa kepada Allah.
Ertinya: “Ya Allah kepada Engkau aku berpuasa dan dengan Engkau aku beriman. Dan aku berbuka daripada rezeki yang Engkau berikan, dengan rahmat Engkau wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang”.
Sama-samalah kita mengamalkan niat puasa ramadan ini supaya ibadat puasa yang kita lakukan tidak sia-sia. Jika niat puasa dilakukan dalam bahasa melayu atau apa sahaja bahasa yang kita faham pun boleh asalkan kita memahami niat puasa yang kita lakukan. Cuma jika niat dilakukan dalam bahasa arab kita boleh mendapat pahala kerana bahasa arab itu adalah bahasa Rasulullah S.A.W, bahasa Al Quran dan juga bahasa ahli syurga. Selamat menyambut bulan ramadhan dan selamat berpuasa kepada seluruh umat islam.


Doa Akhir Tahun Dan Doa Awal Tahun Hijrah



PENGERTIAN DAN DOA AKHIR TAHUN DAN AWAL TAHUN SEMPENA AWAL MUHARAM TAHUN HIJRAH.
kita akan memasuki tahun baru Islam, yaitu tahun 1433 Hijah. Meskipun banyak dari sebagian kita umat Islam yang memandang ‘biasa-biasa saja’ tahun baru Islam ini namun sesungguhnya saat pergantian tahun baru Islamlah saat yang paling tepat untuk memulai sebuah resolusi baru.
‘Resolusi baru’, seperti itulah ungkapan yang banyak diucapkan oleh sebagian saudara-saudara kita saat mereka merayakan pergantian tahun baru Masehi. Namun sebenarnya momen yang tepat untuk memulai resolusi baru adalah ketika pergantian tahun baru Islam. Mengapa?
Untuk menjawab pertanyaan di atas kita akan melihat sekilas jauh ke belakang tentang asal muasal dimulainya perhitungan tahun/kalendar Islam (hijriyah). Ketika itu khalifah Umar bin Khattab ra. setelah berunding dengan beberapa penasihatnya akhirnya memutuskan untuk menggunakan tahun dimana Rasulullah Saw. berhijrah dari Mekah ke Madinah sebagai awal permulaan perhitungan kalendar Islam. Momentum hijrah Rasulullah Saw. dianggap mewakili ‘era baru’, karena bukan halnya saat itu Rasulullah berhasil meloloskan diri dari kota Mekkah yang sudah tidak kondusif lagi bagi perkembangan dakwah beliau namun juga keputusannya untuk berhijrah ke Madinah membawa pelita terang bagi kebangkitan Islam sehingga beliau berhasil membangun pondasi mental dan spiritual bagi umat Islam yang terasa sampai sekarang ini.
Para shalihin mengajarkan kita untuk berdoa ketika menjelang pergantian tahun. Dan dibawah ini adalah doa akhir tahun dan awal tahun yang lafadznya cukup terkenal karena banyak terdapat di buku-buku doa.
Doa Akhir Tahun
Bacalah doa ini tiga kali saat menjelang akhir tahun baru Islam, bisa dilakukan sesudah ashar atau sebelum maghrib pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijah. Dengan doa ini kita memohon ketika kita akan mengakhiri perjalanan tahun yang akan ditinggalkan ini akan mendapatkan ampunan dari Allah Swt. atas perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh-Nya, dan apabila dalam tahun yang akan ditinggalkannya itu ada perbuatan-perbuatan yang diridhai oleh Allah Swt yang kita kerjakan, maka mohonlah agar amal shaleh tersebut diterima oleh Allah Swt.



Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam



Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.
Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.
Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.


Doa Awal Tahun
Bacalah doa ini tiga kali saat kita memasuki tanggal 1 Muharam. Bisa dilakukan selepas maghrib atau pun sesudahnya. Dengan doa ini kita sebagai Mu’min memohon kepada Allah Swt. agar dalam memasuki tahun baru ini kita dapat meningkatkan amal kebajikan dan ketaqwaan.








Rukun Iman ada enam 6 perkara

- Beriman kepada ALLAH SWT


Beriman kepada Malaikat-malaikat


Beriman kepada Kitab-kitab


Beriman kepada Rasul-rasul


- Beriman kepada Hari Kiamat


Beriman kepada Qada dan Qadar






Rukun Islam ada lima 5 perkara

Mengucap dua kalimah syahadah.


Mendirikan solat.


Menunaikan zakat.


Berpuasa di bulan Ramadhan.


Menunaikan haji di Mekah bagi yang mampu.





Mengenal Manhaj Salaf



Apakah pengertian manhaj salaf? Siapakah mereka para salaf yang 
dimaksud? Kemudian adakah kewajiban untuk mengikuti manhaj salaf? Marilah kita semak penjelasan berikut yang disarikan dari sebuah buku yang sangat bermanfaat karya Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas hafidzahullah, semoga semakin memperjelas bagi kita tentang manhaj salaf sesuai pemahaman yang sebenarnya.


1. Apakah definisi dari manhaj?
Manhaj dalam bahasa artinya jalan yang jelas dan terang. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya,
”Untuk tiap umat diantara kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang…” (Al Maidah: 48)
Sedang menurut istilah, Manhaj ialah kaidah-kaidah dan ketentuan-ketentuan yang digunakan bagi setiap pelajaran-pelajaran ilmiyyah, seperi kaidah-kaidah bahasa arab, ushul ‘aqidah, ushul fiqih, dan ushul tafsir dimana dengan ilmu-ilmu ini pembelajaran dalam islam beserta pokok-pokoknya menjadi teratur dan benar. Dan manhaj yang benar adalah jalan hidup yang lurus dan terang dalam beragama menurut pemahaman para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

2. Apakah definisi salaf ?
Salaf berasal dari kata salafa-yaslufu-salafun, artinya telah lalu. Kata salaf juga bermakna: seseorang yang telah mendahului (terdahulu) dalam ilmu, iman, keutamaan, dan kebaikan. Karena itu generasi pertama dari umat ini dari kalangan para tabi’in disebut sebagai as-salafush-shalih.
Sedangkan definisi salaf menurut istilah, salaf adalah sifat yang khusus dimutlakkan untuk para sahabat. Ketika yang disebutkan salaf maka yang dimaksud pertama kali adalah para sahabat. Adapun selain mereka itu ikut serta dalam makna salaf ini, yaitu orang-orang yang mengikuti mereka. Artinya, bila mereka mengikuti para sahabat maka disebut salafiyyin, yaitu orang-orang yang mengikuti salafush shalih.
3. Siapakah salaf yang dimaksud?
Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, yang artinya :
”Orang-orang yang terdahulu lagi pertama-tama (masuk islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai dibawahnya, mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” (At- Taubah: 100)
Sedangkan dalam sebuah hadis juga dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan salaf pertama kali adalah sahabat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Sebaik-baik manusia adalah pada masa ku ini (yaitu masa para Sahabat), kemudian yang sesudahnya (masa Tabi’in), kemudian yang sesudahnya (masa Tabi’ut Tabi’in). Demikian juga yang dikatakan oleh para ulama bahwasannya yang dimaksud dengan salaf adalah para sahabat.
Akan tetapi pembatasan secara waktu tidaklah mutlak tepat karena kita mengetahui bahwa beberapa sekte bid’ah dan sesat sudah muncul pada masa-masa tersebut. Karena itulah keberadaan mereka pada masa-masa itu (tiga kurun yang dimuliakan) tidaklah cukup untuk menghukumi bahwa dirinya berada diatas Manhaj Salaf, selama dirinya tidak mengikuti sahabat radhiyallahu ‘anhum dalam memahami Al Quran dan Assunnah. Karena itulah ulama memberi batasan As-Salaf Ash-Shalih (pendahulu yang shalih).
Imam al Auza’i rahimahullah (wafat th.157 H) seorang Imam Ahlu Sunnah dari Syam berkata, “Bersabarlah dirimu diatas sunnah, tetaplah tegak sebagaimana para sahabat tegak diatasnya. Katakanlah sebagai mana yang mereka katakan, tahanlah dirimu dari apa-apa yang mereka menahan diri darinya. Dan ikutilah jalan salafush shalih karena akan mencukupimu apa saja yang mencukupi mereka.”
Berdasarkan keterangan diatas, menjadi jelaslah bahwa kata salaf muthlak ditujukan untuk para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, semoga Allah Ta’ala meridhai mereka semua. Maka barang siapa yang mengikuti mereka semua dalam agama yang haq ini, maka ia adalah generasi penerus dari sebaik-baik pendahulu yang mulia.
4. Adakah dalil yang menunjukkan kewajiban untuk mengikuti mereka?
Terdapat banyak dalil yang dikemukakan oleh al Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas dalam bukunya Mulia dengan Manhaj Salaf, namun dalam tulisan yang singkat ini kami hanya mengambil beberapa dalil yang mewakili dan dapat digunakan sebagai hujjah.
Dalil-dalil dari Al Quranul Karim dan As Sunnah yang menunjukkan bahwa Manhaj Salaf adalah hujjah yang wajib diikuti oleh kaum muslimin:
  • Firman Allah Ta’ala, yang artinya,”Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (karena kamu menyuruh) berbuat yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah…” (Ali ‘Imran : 10 )Syaikhul Islam IbnuTaimiyah rahimahullah dalam kitabnya Naqdul Mantiq menjelaskan: kaum muslimin telah sepakat bahwa umat ini adalah sebaik-baik umat dan paling sempurna, dan umat yang paling sempurna dan utama adalah generasi yang terdahulu yaitu generasi para Sahabat.
  • Firman Allah Jalla Jalaaluhu, yang artinya, ”Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalan-jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa dalam kesesatan yang Telah dikuasainya itu dan kami masukkan ia kedalam jahannam, dan jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (An Nisaa: 115 )Imam Ibnu Abi Jamrah rahimahullah mengatakan, ”Para ulama telah berkata mengenai makna dalam firman Allah, ”Dan mengikuti jalan yang bukan jalan-jalan orang yang beriman” yang dimaksud adalah (jalan) para Sahabat generasi pertama.
  • Diriwayatkan dari Sahabat al- ‘Irbadh bin sariyah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,”Suatu hari Rasulullah shalallah ‘alaihi wasallam pernah shalat bersama kami kemudian beliau menghadap kepada kami dan memberikan nasehat kepada kami dengan nasehat yang menjadikan air mata berlinang dan membuat hati bergetar, maka seseorang berkata, ‘Wahai Rasulullah, nasehat ini seakan-akan nasehat dari orang yang akan berpisah, maka apa yang engkau wasiatkan kepada kami?’ Maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,‘Aku wasiatkan kepada kalian supaya tetap bertaqwa kepada Allah, tetaplah mendengar dan taat, walaupun yang memerintah kalian adalah seorang budak dari Habasyah. Sungguh orang yang hidup diantara kalian setelahku maka ia akan melihat perselisihan yang banyak, maka wajib atas kalian berpegang teguh kepada Sunnahku dan Sunnah Khulafa-ur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Peganglah erat-erat dan gigitlah dia dengan gigi gerahammu. Dan jauhilah oleh kalian perkara-perkara yang diada-adakan (dalam agama), karena sesungguhnya setiap perkara yang diada-adakan itu adalah bid’ah, dan setiap bid’ah itu adalah sesat.” HR Ahmad (IV/126-127), Abu Dawud (no.4607), at-Tirmidzi (no.2676), ad-Darimi (I/44), al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (I/205), al Hakim (I/95)Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diatas terdapat perintah untuk berpegang teguh dengan Sunnah Rasulullah dan Sunnah Khulafa-ur Rasyidin sepeninggal beliau.
Disarikan dari buku Mulia Dengan Manhaj Salaf karya Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawaz oleh Ummu Maryam Ismiyanti
Murojaah: Ust. Abu Mushlih Ari Wahyudi
***





Sunday 13 March 2011

Kelebihan Ayat Kursi

Ayat ini diturunkan setelah hijrah. Semasa penurunannya ia
telah diiringi oleh beribu-ribu malaikat kerana kehebatan dan
kemuliaannya. Syaitan dan iblis juga menjadi gempar kerana adanya satu
perintang dalam perjuangan mereka. Rasullah s. a. w.. dengan segera
memerintahkan Zaid bt sabit menulis serta menyebarkannya.

Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan khusyuk setiap kali
selepas sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali keluar
masuk rumah atau hendak musafir, InsyaAllah akan terpeliharalah dirinya
dari godaan syaitan, kejahatan manusia, binatang buas yang akan
memudaratkan dirinya b ahkan keluarga, anak-anak, harta bendanya juga
akan terpelihara dengan izin Allah s. w. t.

Mengikut keterangan dari kita b "Asraarul Mufidah" sesiapa mengamalkan membacanya
setiap hari sebanyak 18 kali maka akan dibukakan dadanya dengan berbagai hikmah,
dimurahkan rezekinya, dinaikkan darjatnya dan diberikannya pengaruh sehingga semua
orang akan menghormatinya serta terpelihara ia dari segala bencana dengan izin Allah.
Syeikh Abu Abbas ada menerangkan, siapa yang membacanya sebanyak 50 kali lalu
ditiupkannya pada air hujan kemudian diminumnya, InsyaAllah Allah akan mencerdaskan
akal fikirannya serta Fadhilat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-Hadis Rasullullah
s. a. w. bersabda bermaksud:

"Sesiapa pulang ke rumahnya serta membaca ayat Kursi, Allah
hilangkan segala kefakiran di depan matanya."

Sabda baginda lagi;

"Umatku yang membaca ayat Kursi 12 kali pada pagi Jumaat,
kemudian berwuduk dan sembahyang sunat dua rakaat, Allah memeliharanya
daripada kejahatan syaitan dan kejahatan pembesar."

Orang yang selalu membaca ayat Kursi dicintai dan dipelihara
Allah sebagaimana DIA memelihara Nabi Muhammad. Mereka yang beramal
dengan bacaan ayat Kursi akan mendapat pertolongan serta perlindungan
Allah daripada gangguan serta hasutan syaitan. Pengamal ayat Kursi juga,
dengan izin Allah, akan terhindar daripada pencerobohan pencuri. Ayat
Kursi menjadi benteng yang kuat menyekat pencuri daripada memasuki
rumah. Mengamalkan bacaan ayat Kursi juga akan memberikan keselamatan
ketika dalam perjalanannya. Ayat Kursi yang di baca dengan penuh khusyuk,
Insya-Allah, boleh menyebabkan syaitan dan jin terbakar. Jika anda
berpindah ke rumah baru maka pada malam pertama anda menduduki rumah itu
eloklah anda membaca ayat Kursi 100 kali, insya-Allah mudah-mudahan anda
sekeluarga terhindar daripada gangguan zahir dan batin. Barang siapa
membaca ayat Al-Kursi apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah
mewakilkan 2 orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.


Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang
Fardhu, ia akan berada dalam lindungan Allah hingga sembahyang yang
lain.. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, tidak
menegah akan dia daripada masuk syurga kecuali maut, dan barang siapa
membacanya ketika hendak tidur, Allah memelihara akan dia ke atas
rumahnya, rumah jirannya & ahli rumah2 di sekitarnya. Barang siapa
membaca ayat Al-Kursi diakhir tiap-tiap sembahyang Fardhu, Allah
menganugerahkan dia hati-hati orang yang bersyukur perbuatan2 orang yang
benar, pahala nabi2 juga Allah melimpahkan padanya rahmat. Barang siapa
membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah mengutuskan
70,000 Malaikat kepadanya, mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.
Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang Allah azza wajalla akan mengendalikan
pengambilan rohnya dan ia adalah seperti orang yang berperang bersama nabi Allah sehingga mati syahid.
Barang siapa yang membaca ayat al-Kursi ketika dalam kesempitan nescaya Allah berkenan memberi
pertolongan kepadanya Dari Abdullah bbin ' Amr r. a... , Rasullullah s.. a. w. b ersabda,

" SAMPAIKANLAH PESANKU BIARPUN SATU AYAT...."

marilah kita sama-sama mengamalkannye..insyaAllah...

Wallahu'alam...



12 Barisan Di Akhirat

Suatu ketika, Muaz b Jabal ra mengadap Rasulullah SAW dan bertanya: "Wahai Rasulullah, tolong huraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT:

"Pada sangkakala ditiup,maka kamu sekalian datang berbaris-baris" Surah an-Naba':18
Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata.Lalu menjawab:
"Wahai Muaz, engkau telah bertanyakan kepada aku, perkara yang amat besar, bahawa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan pembawaan mereka sendiri...." Maka dinyatakan apakah 12 barisan tersebut :-

BARISAN PERTAMA
Di iring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: "Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati jirannya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KEDUA
Diiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: "Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan solat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KETIGA
Mereka berbentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking. "Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KEEMPAT
Diiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar dari mulut mereka. "Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jualbeli, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka..."

BARISAN KELIMA
Diiring dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. "Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KEENAM
Diiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. "Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KETUJUH
Diiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. "Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KELAPAN
Diiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas. "Mereka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KESEMBILAN
Diiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. "Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KESEPULUH
Diiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. "Mereka adalah orang yang derhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KESEBELAS
Diiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran. "Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KEDUA BELAS
Mereka diiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka,datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan : "Mereka adalah orang yang beramal salih dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, mereka memelihara solat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga,mendapat keampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih..."
Jika engkau mahukan kemesraan dengan Allah, maka garanglah terhadap dirimu sendiri. Jika engkau merasakan manisnya berhubung dengan Allah, tahulah engkau betapa peritnya berpisah denganNya.....Wallahua'alam.


Memujuk diri.

Bila kita rasa tertekan, kita mahu orang pujuk. Bila kita rasa nak menangis, kita kalau boleh mahukan crying shoulder.

Tetapi sama ada kita sedar atau tidak, tiada siapa yang bersama dengan kita dari kalangan manusia ini, sepanjang 24 jam penuh.

Saya bercakap dalam konteks manusia. Ya, kita boleh kata Allah ada. Itu satu kenyataan yang tidak punya penafian. Tetapi manusia fitrahnya perlukan manusia lain juga untuk menyokongnya. Jika tidak, Allah tidak akan mengajar kita berukhuwwah, Islam tidak akan mendidik kita untuk bersilaturrahim.

Walaupun mungkin kita mempunyai sahabat terbaik, tetap sahabat terbaik itu tidak dapat bersama kita 24 jam penuh.

Dari kalangan manusia, yang bersama kita 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 4 minggu sebulan, 12 bulan setahun, dan bertahun-tahun dalam sepanjang kehidupan kita, hanyalah kita sahaja.

Maka belajarlah memujuk diri sendiri.

Selain Allah, yang paling memahami diri kita adalah kita sendiri sebenarnya.


Menyediakan dasar yang kuat

Bukan mudah hendak memujuk diri sendiri. Perlukan kekuatan dan tenaga yang besar. Hendak menggembleng fikiran dan rohani agar kekal tenang bukan satu perkara semudah 123.

Justeru untuk melatih kita agar berjaya memujuk diri dalam situasi yang menekan, perlu ada dasar yang sangat kuat, agar mampu menampung tekanan dan bebanan yang menimpa kita.

Apakah dasar itu?

Itulah dia keimanan.

Saya, secara jujurnya, tidak nampak apakah lagi dasar yang lebih utuh daripada dasar ini.

Hanya dengan keimanan sahaja, kita akan berjaya memujuk, merasionalkan, dan menenangkan diri.

“Dan janganlah kamu merasa lemah (dalam perjuangan mempertahan dan menegakkan Islam), dan janganlah kamu berdukacita (terhadap apa yang akan menimpa kamu), padahal kamulah orang-orang yang tertinggi (mengatasi musuh dengan mencapai kemenangan) jika kamu orang-orang yang (sungguh-sungguh) beriman.” Surah Ali-Imran ayat 139.

Menangis

Kadangkala, ‘pemujuk’ itu sudah wujud di dalam diri kita. Saya jumpa satu ‘pemujuk’ yang menyeronokkan.

Itulah dia satu makhluk bernama tangisan.

Ya. Menangis. Menangislah. Menangis puas-puas. Lepaskan segalanya.

Hakikatnya, menangis itu sendiri satu pujukan untuk diri. Kita lepaskan bebanan itu dalam bentuk air ibarat membuka empangan yang menahan air.

Tetapi jangan menangis seperti orang biasa. Kita orang beriman adalah manusia luar biasa. Menangislah sambil berfikir. Berfikir akan masalah yang sedang dihadapi, ujian yang sedang ditanggungi. Jika ada apa-apa masalah yang tersimpan di dalam hati, keluarkan semuanya di dalam tangisan yang sedang mengalir.

Biar kita menangis untuk melapangkan jiwa. Bukan tangis kita tangis yang menambah kelemahan. Di samping air mata yang mengalir itu, ambil peluang ini untuk rasa kerdil di hadapan Allah SWT. Rasakan air mata yang tumpah itu, adalah satu bentuk kerendahan kita betapa kita ini manusia dan tak mampu nak tangani ujian ini. Air mata, itu adalah bukti kelemahan kita di hadapan Allah.

Moga-moga dengan terhapusnya ego kita, Allah mendamaikan jiwa, melapangkan hati, dan memberikan kita ketenangan dan jalan keluar kepada masalah kita.

“…kerana sesungguhnya orang-orang yang diberi ilmu sebelum itu apabila dibacakan Al-Quran kepada mereka, mereka segera tunduk sujud (dalam keadaan hiba dan khusyuk); Serta mereka menegaskan (dalam sujudnya): Maha Suci Tuhan kami! Sesungguhnya janji Tuhan kami tetap terlaksana. Dan mereka segera tunduk sujud itu sambil menangis, sedang Al-Quran menambahkan mereka khusyuk.” Surah Al-Israa’ ayat 107-109.

Nanti apabila air mata kita telah berhenti, kita akan rasa satu kelapangan yang besar.

InsyaAllah, ketika itu kita sudah sedikit tenang dan mula kembali menyusun strategi untuk menyelesaikan masalah kita.

Muhasabah

Satu lagi cara memujuk hati adalah dengan muhasabah.

Ya. Dengan kita memandang semula apa yang telah kita lakukan sehingga Allah menguji kita sebegini rupa. Kita lihat kembali apakah yang telah kita lakukan.

“Oh, aku masih tak tinggal dosa yang ni. Patutlah Allah tak bagi aku yang ini”

“Oh, aku silap di sini. Patutlah”

“La, memang salah aku rupanya”

“Hem… benda ni bolah selesaikan macam ni je rupanya. Apa fasal la tak nampak tadi”

Dan begitulah.

Dengan muhasabah, hati akan rasa tenang. Kita akan melihat kembali di mana kesalahan kita. Kita akan dapat menyusun pula rancangan kita yang seterusnya.

Dan orang yang hebat, adalah apabila dia jatuh, dia cepat-cepat naik semula.

Bagaimana dia cepat-cepat naik semula?

Dengan dia mengambil pengajaran atas kejatuhannya = muhasabah.

Penutup: Hadapi masalah. Jangan lari

Justeru pujuklah diri. Kuatkan hati, teguhkan jiwa, tenangkan kalbu.

Jangan lari dari masalah. Hadapinya. Langkahinya. Lari tidak menyelesaikan apa-apa.

Dan kemungkinan besar selepas kita bersemuka dengan ujian itu, penyelesaiannya adalah apa yang selama ini kita hajat-hajatkan. Mungkin selepas kita tabah menghadapinya, kita akan bertemu dengan sesuatu yang kita harapkan.

Siapa tahu.

Tetapi yang saya tahu, Allah tidak akan menciptakan sesuatu itu dengan sia-sia.

Termasuklah ujian.

Mesti ada sesuatu yang Allah hendak berikan, Allah hendak ajarkan, Allah hendak beritahu kepada kita dengan hadirnya ujian itu.

Tinggal kita sahaja tidak memerhatikan.

Maka hadapilah ujian.

Pujuklah diri.

Tenanglah jiwa, damailah hati!



bacalah dengan hati terbuka dan berfikiran waras...

Saya ingin berkongsi luahan hati seorang anak terhadap ibunya yang telah meninggal dunia..mungkin ada dalam kalangan kalian yang sudah membacanya dalam internet, namun saya tag kan juga untuk kit jadikan renungan bersama...

Renungilah Luahan Hati Seorang Anak Yang Ditinggalkan Ibu

Warkah Buat Ibu.………

Mak……..
Terlalu Bosan Rasanya Duduk Membilang Hari.
Dah Hampir Lima Tahun Mak Pergi,
Rasanya Baru Semalam Mak Peluk Kita Kan
Sejuk Syahdu Masih Terasa Lagi Ini....
Mak Tau Tak.....
Itu Lah Pertama Kali Mak Peluk Anak Mak Yang Nakal Ni Sejak Kita Dewasa.…
Dan Itu Juga Terakhir Kali Nya.
Emmmm...Rupanya Mak Dah Tau Mak Nak Pergi Jauh....
Nak Tinggal Kan Anak2 Mak.....
Nak Tinggal Kan Dunia Fana Ni.....
Mak Macam Dah Sedia.....
Seminggu Sebelum Tu.....Mak Dah Menganyam Tikar Mengkuang 3 Helai.....
Akak Kata Sampai Ke Pagi Mak Anyam Tikar Tuu.....
Tanpa Rasa Mengantuk, Tanpa Rasa Letih.....
Kakak Pun Rasa Hairan.....
Mak Tak Pernah Buat Begitu.....
Lepas Itu Mak Pasang Radio Kecil Di Sebelah Mak.....
Tapi Mak Seolah-Olah Tak Sedar Bahawa Rancangan Radio Tu Siaran Siam.....
Kengkadang Siaran Indonesia...Mak Terus Tekun Menganyam...
Rupanya Tikar Yang Telah Mak Siapkan Tu Di Gunakan Untuk Mengiringi Mak Ke Kuburan..

Lepas Itu Mak Sapu Sampah Sekeliling Rumah Bersih2....
Lepas Itu Mak Jemur Karpet-Karpet...
Lepas Itu Mak Ubahkan Sofa Ke Tempat Lain..Mak Biarkan Ruang Tu Kosong..
Rupanya Kat Situ Jenazah Mak Diletakkan..
Paling Menarik Sekali Mak Bagitahu Kat Mana Semua Duit Dan Barang Kemas Mak..
Ada Kat Dalam Almari.....
Ada Kat Dalam Dalam Beg.....
Ada Dalam Asb.....
Ada Kat Dalam Tabung Haji..
Mak Cakap Tak Berapa Cukup Lagi....
Ada Kat Dalam Gulung Tikar.....
Masa Tu Mak Perasan Takk..??
Kita Gelak Sakan Bila Mak Bagitahu Duit Dalam Gulung Tikar...Kita
Kata Mak Ni Memang Pesenn Lama Laaa...
Mak Cuma Gelak Saja...
Eeemmm..Bahagiaa Nya Saat Ituu..




Mak.....
Hari Tu Hari Sabtu 18/08/1999 Pukul 3 Petang Mak Tiba2 Sakit Perut.....
Bila Malam Tu Kita Sampai Dari Kl.....Mak Dah Dalam Kesakitan.
Akak Dan Abang Kat Kampong Semua Dah Pujuk.....
Mak Tetap Takmau Pergi Hospital.....
Dan Cuma Tinggal Giliran Kita Sahaja Yang Belum Pujuk.
Mak Kata Mak Takmau Duduk Dalam Hospital.....
Tapi Kita Berkeras Juga Pujukk..
Nanti Di Hospital Ada Doktor...Ada Ubat Untuk Mak..
Kat Rumah Kami Hanya Mampu Sapu Minyak Dan Urut Saja..
Mak Tetap Tak Bersetuju.....Mak Memang Degil...
Tak Salah, Anak Mak Yang Ni Pun Mengikut Perangai Mak Tu..
Tapi Akhirnya Bila Melihat Keadaan Mak Makin Teruk....
Mak Sakit Perut Sampai Nak Sentuh Perut Mak Pun Sakit Kami Adik Beradik
Sepakat Hantar Juga Mak Ke Hospital.....
Mak.....
Amponkan Kami Semua...
Kami Nak Mak Sihat...
Kami Sayang Mak...
Kami Tak Mahu Mak Sakit...
Kami Terpaksa Juga Hantar Mak Ke Hospital....
Ampon Kan Kami Ye Mak....
Mak.....
Malam Itu Abang Bawa Mak Ke Hospital Dan Itu Lah Pertama Dan Terakhir Kali
Mak Naik Kereta Kita...
Masih Terbayang Betapa Ceria Dan Gembiranya Mak, Kita Kata Nak
Beli Kereta....
Mak Asyik Tanya Saja..Cukup Ke Duitt..
Kita Jawab Pula...Kalau Tak Cukup,
Mak Kan Banyak Duit...
Mak Gelak Ajerr.....
Lepas Tu Bila Kereta Kita Sampai.....Mak Buat Kenduri Kesyukuran.....
Dan Kita Masih Ingat Lagi...Bila Kita Eksiden Terlanggar Kelinn Naik Motor.....

Punya Lah Kita Takut...Kita Warning Kakak Kita Jangan Sesekali Bagitahu Kat Mak.....
Bila Balik Sahaja Kampong....Kita Cepat-Cepat Simpan Kereta Dalam Garaj.....
Tapi Mak Perasan Juga Bumper Depan Kemek...Mak Tanya Kenapa...?
Selamba Saja Kita Jawab Terlangar Pokok Bunga.....
Mak....Tujuan Kita Menipu Tu Supaya Mak Tak Risau...
Maafkan Kita Kerana Sampai Mak Pergi Mak Tak Tau Hal Sebenar...
Mak, Kita Menipu Mak Kan...Ampon Kan Kita....




Mak.....
Jam 4.30 Pagi 19/08/1999
Bila Tiba Saja Kat Hospital....Nurse Tengah Balut Mak Dengan Kain Putih.....
Mak Mesti Nampak Kita Jatuh Terduduk Di Lantai Hospital...
Mesti Mak Nampak Abang Cium Dahi Mak.....
Mesti Mak Nampak Akak Baca Doa Untuk Mak....
Mesti Mak Nampak Adik Terduduk Kat Kerusi Kat Sudut Itu...
Mesti Mak Nampak Semua Tu Kann...Kann..Kannn
Mak Tau Tak....
Pagi Tu Balik Dari Hospital Jam 5.20 Pagi Kita Mamandu Dalam Keadaan
Separuh Sedar...
Adik Kat Sebelah Diam Layan Perasann...
Kenangan Bersama Mak Berputar Dalam Kepala Ini...
Jalan Di Depan Terasa Makin Kelam.....
Airmata Dah Tak Mampu Di Tahan....
Masa Tu Seandainya Apa-Apa Terjadi Di Jalan Itu Kita Redha...
Namun Alhamdulillah Akhirnya Kita Sampai Juga. Di Sebab Kan Pagi Masih Awal,
Jadi Jalan Tu Lenggang..Kosong....Sekosong Hati Ini.....
Sepanjang Perjalanan Terasa Kedinginan Subuh Itu Lain Benar Suasananya.....
Terasa Syahdu Dan Sayu Begitu...Dinginnnn....
Mak.....
Kita Masih Ingat Lagi...
Kita Baca Alquran Kat Tepi Mak Temankan Mak...
Jam 11.00 Pagi Mak Di Mandi Kan....
Anak2 Mak Yang Pangku Masa Mak Mandi....
Mak Mesti Rasa Betapa Lembut Nya Kami Mengosok Seluruh Tubuh Mak.....
Kita Gosok Kaki Mak Perlahan Lahan.....
Mak Perasan Tak...?
Makcik Yang Mandikan Mak Tu Pujuk Kita.....
Dia Kata..." Dikk...Jangan Nangis...Kalau Sayang Mak Jangan Buat
Begitu...Jangan Nangis Ya.."
Bila Makcik Tu Kata Begitu...
Lagi Laaaa Laju Airmata Ni..Tapi Kita Kawal Supaya Tak Menitik Atas Mak....
Mak.....
Sampai Takat Ini Surat Ni Kita Tulis.....
Kita Nangis Ni.....
Ni Kat Dalam Bilik...Baru Pukul 4.00 Pagi....
Tak Ada Orang Yang Bangun Lagi.....
Kita Dengar Nasyid Tajuk "Anak Soleh"
Kita Sedih...Kita Rindu Kat Mak..!
Takpa Lah.....Nanti Bila Kita Selesai Sembanyang Subuh, Kita Baca Yassin Untuk Mak...
Mak Tunggu Ya...!



Mak..
Sebelum Muka Mak Di Tutup Buat Selamanya...
Semua Anak2 Mak Mengelilingi Mak...Menatap Wajah Mak Buat Kali Terakhir....
Semua Orang Kata Mak Seolah-Olah Senyum Saja...
Mak Rasa Tak....Masa Tu Kita Sentuh Dahi Mak...
Kita Rasa Sejukkkk Sangat Dahi Makk.....
Kita Tak Mampu Nak Cium Mak...Kita Tak Daya....
Kita Tuliskan Kalimah Tauhid Kat Dahi Mak Dengan Air Mawar...
Airmata Kita Tak Boleh Tahan....
Mak Mesti Ingat Kan Yang Anak Mak Ni Jadi Imam Solat Jenazah Untuk Mak...
Tapi Kita Suruh Tok Imam Bacakan Doa Sebab Kita Sebak....

Jam 12 Tengahari Mak Diusung Keluar Dari Rumah....
Akak Pula Dah Terkulai Dalam Pelukan Makcik..
Badan Akak Terasa Panas...
Makk...Anak Mak Yang Seorang Tu Demam....
Mak Tauu...Cuma Akak Seorang Saja Anak Mak Yang Tak Mengiringi Mak Ke Tanah Perkuburan...

Mak.....
Hari2 Ku Lalui Tanpa Kewujudan Mak Lagi...
Begitu Terasa Kehilangan Mak...Boleh Kata Setiap Malam Selepas Maghrib Anak Mak
Ini Berendam Airmata...
Dan Sampai Satu Tahap....Masa Tu Malam Jumaat Selepas Maghrib...
Selepas Kita Baca Yassin Dengan Kawan-Kawan.
Entah Kenapa Bila Kat Bilik Kita Keluarkan Gambar2 Mak Lepas Itu Apa Lagi...
Semakin Kita Tenung Terasa Semakin Sayu...Tangisan Tak Dapat Dibendung...
Mak Tauu...Kita Cuba Bertahan...
Memujuk Diri Sendiri Tapi Tak Juga Reda...
Kita Rasa Nak Telefon Mak...
Nak Cakap Dengan Mak....
Anak Mak Yang Ni Dah Tak Betul Kan..????
Dan Akhirnya Dalam Sedu Sedan Itu Kita Telefon Kampong...
Kita Cakap Dengan Kakak..Kita Nangis Lagi.
Puas Lah Kakak Memujuk Kita...
Akak Kata..." Tak Baik Laa Nangis Aje..Doa Lah Untuk Mak..Nanti Kalau Gini
Saja Mak Yang Susah Kat Sana.."
Dan Akhirnya Akak Juga Nangis.....
Agaknya Mak Nampak Adegan Tu...
Sebab Malam Jumaat Kata Orang Roh Balik Rumahh...
Mengharap Sedekah Dari Anak2 Nya...
Mak Tau Tak...Di Saat Itu Kerinduan Terasa Menusuk Sehingga Ke Hulu Hati...
Rasa Nyilu Sangat....
Menusuk-Nusuk Sehingga Terasa Begitu Sakit Dalam Dada Ni....
Sampai Sekarang Bila Kerinduan Itu Menjelma...Hanya Sedekah Al-Fatihah Kita Berikan.....


Mak....
Cukup Lah Sampai Sini Dulu....
Kawan Kita Dah Ketuk Pintu Bilik Tu....
Kejap Lagi Kami Nak Pergi Solat Subuh Kat Masjid...
Selalunya, Kita Yang Bawak Mak Naik Motor Kan...
Kali Ni Kita Jalan Kaki Dengan Kawan Pulak...
Esok Kita Ingat Nak Tulis Surat Kat Ayah Pula....
Mula2 Kita Tak Tau Nak Hantar Mana Surat Ini...
Lepas Itu Kawan Kita Bagitahu...Simpan Saja Buat Kenangan..

Kita Cuma Tau Alamat Ni Aje...
Tak Mengapa Ye Mak...Kita Kasi Orang Lain Baca...
Kita Stop Dulu...Sebab Kawan Kita Dah Lama Tunggu Tu.
Akhir Kata Untuk Mak, I Love You So Much Dan Jutaan Terima Kasih Kerana
Membesarkan Kita...
Memberi Seluruh Kasih Sayang Dari Kecil Sampai Masuk Sekolah..
Sampai Masuk Unibesiti..
Sampai Kita Boleh Rasa Naik Kapal Terbang...
Boleh Rasa Duduk Kat Negara Orang...
Sampai Akhir Hayat Ini Jasa Mak Tak Akan Mampu Kita Balas..

Sekian Terimakasih.

Yang Benar
~Anak Mak Yang Dah Tak Degil

Pesanan:

• Hargailah Kewujudan Mak Kita
• Hargailah Segala Pengorbananan Mak
• Berbaktilah Selagi Mereka Masih Hidup Dan Jangan Sesekali Membantah Segala Suruhannya Yang Baik
• Merendahkan Suara Ketika Berbicara
• Ingatlah Kita Hanya Ada Satu Ibu Dan Satu Bapa Saja Dalam Dunia Ini..Dan Sekiranya Allah Menjemput Salah Seorang Atau Kedua-Duanya, Kita Tidak Akan Bertemu Lagi Dengan Mereka Sehinggalah Hari Kebangkitan Nanti.
• Doa Anak Yang Soleh Sahaja Yang Dapat Meringankan Beban Seksa Ibu Dan Bapa Kita

Sayangnya ALLAH pada kaum wanita..

Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang tersorok dan selamat. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar bersepah-sepah. Itulah bandingannya dengan seorang wanita.

WANITA perlu taat kepada suami tetapi LELAKI wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapanya. Bukankah ibu adalah seorang wanita? Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik peribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, manakala lelaki menerima pusaka perlu menggunakan hartanya untuk menyara isteri dan anak-anak.

WANITA perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala haiwan, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan matinya jika kerana melahirkan adalah syahid kecil. Manakala dosanya diampun ALLAH (dosa kecil).

Di akhirat kelak, seorang LELAKI akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita iaitu isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.

Manakala seorang WANITA pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki ini:
suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

Juga, seorang WANITA boleh memasuki pintu syurga melalui mana-mana pintu syurga yang disukainya cukup dengan 4 syarat sahaja:

1. Sembahyang 5 waktu
2. Puasa di bulan Ramadhan
3. Taat suaminya
4. Menjaga kehormatannya

Masya ALLAH, sayangnya ALLAH pada wanita.. Suatu keistimewaan yang tak ternilai..

Minda: Sombong punca binasa

SECARA umum, kita memahami dan mengetahui dalam kehidupan setiap umat Islam, sangat digalakkan berbuat baik, mengamalkan sifat rendah diri dan berbudi pekerti.
Sombong, angkuh dan bangga diri adalah sifat tidak baik yang wajar dihindari. Ini disebabkan sifat itu menyebabkan seseorang lupa daratan dan tidak mengamalkan apa yang disuruh serta masyarakat akan menjauhkan diri daripada orang yang sombong.

Sombong adalah sikap merasa tinggi diri, angkuh, bangga, bongkak dan riak serta memandang rendah terhadap orang lain. Sombong adalah keadaan emosi yang buruk dan tercela yang tidak harus dipamerkan. Seseorang yang memiliki sifat sombong di hati tidak akan disukai oleh orang di sekelilingnya serta masyarakatnya.

Justeru, lawan kepada sifat sombong adalah baik hati, rendah diri, beradab baik, beramah mesra, bersopan santun dan bersusila yang digalakkan dalam Islam. Pendidikan kepada sifat ini dapat mengelakkan sifat sombong dan angkuh dalam hati dan diri seseorang.

Sesungguhnya, Allah mencela sifat angkuh dan bangga diri. Firman Allah; “Dan janganlah kamu memalingkan muka kamu daripada manusia (kerana sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Surah Luqman: 18).

Takbur dan sombong adalah perasaan yang tumbuh daripada hati seseorang yang merasakan dirinya besar, gagah, kaya dan berkuasa. Sifat sombong dan bangga diri yang ada dalam hati seseorang boleh menghapuskan sifat baik lain seperti rendah diri dan tawaduk.

Semua perasaan itu timbul hasil didikan dan ajaran yang mementingkan kebendaan daripada akhirat. Hanya mereka yang lupa mengenai balasan akhirat akan sombong dan bangga diri. Sewajarnya sifat itu disingkirkan walaupun sebesar zarah, kerana membawa azab di akhirat.

Sifat itu sering terdapat dalam kehidupan seperti pemandu, pekerja, pengunjung pusat beli-belah, melalui perbuatan dan perlakuan. Sifat secara tidak sengaja mempengaruhi seseorang dalam kehidupan dan persekitarannya.

Sementara itu, Rasulullah bersabda: “Tidak masuk syurga mereka yang ada dalam hatinya seberat zarah daripada perasaan takbur (sombong) dan bangga diri.” Seorang lelaki berkata, “Sesungguhnya seseorang sangat suka memakai baju dan kasut yang bagus.” Rasulullah berkata, “Sesungguhnya Allah indah dan mencintai keindahan. Kesombongan itu adalah hal yang mengingkari kebenaran dan meremehkan manusia.” (Riwayat Muslim, Abu Daud, Tarmizi, Syaihani dan Nawawi).

Sifat sombong dan angkuh lahir daripada emosi seseorang. Melalui sifat itu seseorang berasakan dirinya lebih daripada orang lain. Sebenarnya segala kelebihan itu adalah anugerah Allah bagi menguji keimanan hamba-Nya.

Sewajarnya melalui kelebihan yang ada seperti kekayaan, pangkat seseorang beramal kembali untuk membantu masyarakat ke arah kebaikan yang boleh dimanfaatkan oleh umat Islam yang lain.
Rasulullah mencela sikap angkuh dan bangga diri. Di riwayatkan daripada Abu Hurairah, bahawa Rasulullah bersabda; “Ketika seorang lelaki berjalan, dia berbangga terhadap dirinya hingga mengangkat kepalanya ke atas. Dia berjalan dengan sombong seolah-olah bumi tertelan oleh pakaiannya, maka sesungguhnya dia akan terperosok di dalamnya sampai hari kiamat kelak.” (Riwayat Syaikhan dan Syaibani).

Sifat sombong bukan saja pada pangkat dan kedudukan, malah melalui percakapan, rasa hati dan cara mempamerkan pakaian juga menunjukkan riak dan sombong. Diriwayatkan daripada Ibnu Umar, Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang menyeret bajunya dengan tujuan menyombongkan diri, maka Allah tidak akan melihat dirinya di hari kiamat.” (Riwayat Syaikhan Nawawi).

Dua hadis itu menjelaskan Rasulullah menganjurkan kepada sahabatnya supaya dapat menguasai emosi keangkuhan, sombong dan bangga diri. Anjuran Rasulullah juga disertai dengan peringatan azab di akhirat kelak kepada mereka yang sombong. Hadis ini juga wajar menjadi pengajaran dan peringatan kepada kita seluruh umat Islam.

Terdapat peringatan dan ancaman dalam beberapa hadis bagi orang yang menolak kebenaran kerana kesombongannya. Oleh itu, bagi sesiapa yang merasa lebih tinggi daripada orang lain dan memandang rendah terhadap mereka, dia selayaknya masuk neraka. Begitulah peringatan dan ancaman yang diingatkan kepada mereka yang sombong.
Diriwayatkan daripada Amru bin Syuaib, daripada ayahnya, dan daripada datuknya, Rasulullah bersabda: “Di hari kiamat, orang yang sombong akan dikumpulkan seperti debu halus. Mereka ditutupi oleh kehinaan pada setiap tempat, kemudian diiring ke penjara di neraka jahanam yang disebut Bulas, mereka dilumat oleh api neraka, disiram dengan minuman ahli neraka berupa lumpur yang membinasakan.” (Riwayat Imam Tirmizi dan Syaibani).

Begitulah dijelaskan dan diingatkan kepada orang-orang yang sombong akan balasan Tuhan pada hari kiamat. Ingatlah, azab di neraka jahanam lebih pedih dan menyeksa kepada diri orang-orang yang sombong. Oleh itu, ubahlah sifat sombong kepada sifat kemanusiaan yang lebih baik seperti insaf, sedar diri dan tawaduk.

Allah menyatakan dalam al-Quran yang bermaksud: “Dan kamu perlu merendah diri kepada orang-orang beriman, walaupun mereka daripada golongan fakir miskin.” (surah al-Hijr:88).

Merendah diri dapat mengelakkan sifat sombong yang terbit daripada hati yang angkuh, tinggi diri, berasa bangga terhadap diri sendiri dan memandang rendah kepada orang lain yang dirasakan tidak setaraf.

Sifat sombong dipamerkan melalui pertuturan, perlakuan dan perbuatan yang jelas menampakkan kesombongan atau tinggi diri. Adi bin Hanim melaporkan, Rasulullah pernah bersabda: “Saudara semua perlu melakukan kebaikan untuk menjauhkan diri daripada api neraka, walaupun saudara hanya memberi sedekah dengan sepotong kurma. Namun, bagi sesiapa yang tidak mampu, bertuturlah dengan tutur kata yang baik.” (Riwayat Bukhari dan Muslim).

Sesungguhnya, melalui pendidikan iaitu didiklah hati dan jiwa dengan cahaya keimanan kepada Allah dengan rasa tawaduk dan rendah diri. Sifat itu mampu menangkis sifat sombong yang tumbuh di hati setiap insan. Hanya melalui keinsafan dan kesedaran hidup ini hanya sementara dan tugas kita beribadah kepada Allah dapat mengelakkan sifat sombong dan bangga diri.

Analogi Taqwa

Pada suatu hari, seorang kanak-kanak ternampak seorang lelaki tua menjual belon yang boleh terbang tinggi. Dia kagum dengan belon itu. Dia terus membeli belon biasa dan ditiupnya dengan harapan belon itu juga terbang naik ke udara. Tetapi harapannya musnah. Belon itu menjunam ke bumi. Dek kerana semangat ingin tahu, budak itu terus pergi bertemu pakcik penjual belon bertanyakan rahsia belonnya boleh terbang ke udara. “Senang saja,” jawab pakcik itu. “Perbezaannya adalah pada dalamannya. Kamu menggunakan angin biasa tetapi pakcik menggunakan gas helium.”

Begitulah analoginya perbezaan antara seorang manusia dengan manusia lain. Daripada sudut luarannya, manusia kelihatan lebih kurang sama tetapi dalaman mereka berbeza. Aspek dalaman yang menentukan sama ada individu itu menjunam ke lembah kehinaan ataupun terbang menuju kemuliaan. Untuk ‘terbang’ menuju kemuliaan, manusia memerlukan helium yang khusus iaitu ‘helium’ taqwa. Dalam surah al-Hujurat ayat 13 Allah berfirman yang bermaksud : “Sesungguhnya orang yang paling mulia antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa antara kamu.” Sebarang perubahan yang positif perlu bermula dengan taqwa.

Taqwa adalah kekuatan dalaman yang hebat lagi unik. Dengan taqwa para sahabat mampu mengukir sejarah yang gemilang di dunia hingga ke hari ini masih disebut-sebut dan menjadi pengajaran kepada masyarakat. Apakah maksud taqwa? Saidina Omar al-Khattab pernah bertanya maksud taqwa kepada sahabat Ubai bin Kaab. Ubai berkata : “Pernahkah kamu berjalan di sebatang jalan yang dipenuhi onak dan duri?” jawab Omar : “Ya, pernah.” Ubai bertanya lagi : “Apa yang kamu lakukan ketika itu?” Omar berkata : “Aku berhati-hati dan bersungguh-sungguh.” Berkata Ubai : “Itulah taqwa.” Daripada jawapan Ubai bin Kaab, taqwa bermaksud berhati-hati dalam hidup supaya tidak melakukan perkara yang haram serta bersungguh-sungguh melaksanakan setiap amal ibadah yang dituntut.

Hukum perempuan memakai seluar panjang?

Assalamu’alaikum….Segala pujian itu bagi Allah sekalian ‘alam, selawat dan salam ke atas junjungan Nabi Muhammad s.a.w. serta atas keluarga baginda dan para sahabat ridwanullahi ajma’in, adapun selepas itu;
Sahabat sahabiah pembaca sekalian, moga hidup kalian sentiasa dirahmati dan diredhai Allah, disamping hidup dalam berkebajikan untuk diri dan Islam kepada seluruh masyarakat.

Di dalam post kali ini, ana ingin berkongsi bersama sahabat pembaca untuk merungkai satu permasalahan yang berlaku dan kerap di perbahaskan di kalangan mahasiswa Islam khususnya di INSANIAH. Sebagai pengetahuan dan maslahah kepada kita semua bagi memelihara bumi barakah ini dari tercemar oleh gejala-gejala yang boleh merosakkan Bi’ah Solehah yang diperjuangkan dan dilaungkan oleh MPM serta status Kolej Universiti yang berpaksikan Islam yakni al-Quran dan as-Sunnah.

Ana nukilkan disini pandangan ulama’ dari kitab : ‘Husnul Ibanah fi Bayani Syuruti Malabis al-Mukminat’ [suatu penjelasan yang bagus tentang syarat-syarat pakaian perempuan beriman, oleh Ust Aminuddin Hj Abd Rahim]. Menurut pandangan ulama’-ulama’ Islam tentang hukum perempuan memakai seluar panjang berasaskan syariat Islam, sebagaimana berikut :

1. Menurut Syeikh ‘Atiyyah Soqr rahimahullah [Mantan Pengerusi Lujnah Fatwa Al-Azhar Al-Syarif] : “Sebenarnya. Pada dasarnya seluar panjang itu lebih kemas menutup aurat lelaki dan perempuan, dan tidak ada aib cela seluar panjang yang dipakai mereka sekarang ini, cuma bagi perempuan pula ia menonjolkan dan memperlihatkan anggota badan dan punggungnya dengan rupa yang menggiurkan sekalipun tidak berwarna-warni yang mengundang perhatian. Kalaulah seluar perempuan itu berwarna-warni tetapi ia meletakkan pula diluarnya kain lain yang menutupi anggota-anggota yang boleh menimbulkan fitnah di samping menghalang bentuk rupanya (dari dilihat dan diketahui orang lain) maka sudah tentu hukumnya tidak mengapa.” [Mausu’ah al-Usrah tahta Ri’ayah al-Islam, m.s. 99]

2. Menurut Prof. Dr. Wahbah al-Zuhaili hafizahullah dalam kitabnya Fatawa Mu’asirah m.s. 191 ketika ditanya tentang hukum; “Adakah perempuan harus memakai seluar panjang?.” Ia menjawab hukumnya; “Haram bagi perempuan memakai seluar panjang kerana ia ketat (sempit) yang boleh menampakkan susuk tubuhnya (yang membawa kepada fitnah) dan juga kerana ia menyerupai lelaki dan Allah melaknat perempuan-perempuan yang menyerupai lelaki. Tetapi jika perempuan itu memakai baju yang (longgar) menutupi di atas seluar itu (baju atau jubah) sehingga sampai bawah dari paras lutut maka diharuskan kerana ’illat pengharaman itu sudah tiada ketika ini.” [Fatawa Mu’asirah, m.s. 191]

3. Menurut Syeikh Ismail Usman Zain al-Yamani al-Makki rahimahullah (Ulama’ Besar Mazhab al-Syafi’e di Tanah Suci Mekah al-Mukarramah) ketika ditanya tentang hukum wanita memakai seluar panjang;
Soal : Apakah pendapat kamu terhadap wanita yang memakai seluar panjang dan juga memakai baju yang labuh di atasnya sehinga sampai ke paras lutut dan seluar panjang tadi hanya boleh dilihat bahagian bawahnya saja, adakah ia termasuk dalam ertikata haram seorang wanita memakai pakaian lelaki atau sebaliknya.?
Jawap : Pakaian seperti ini tidak haram ke atas wanita memakainya selagi pakaian itu tidak jarang ataupun ketat yang boleh menampakkan susuk tubuhnya yang cantik kerana yang demikian termasuk dalam hadis “berpakaian tetapi bertelanjang” kerana ia bukan dikhususkan kepada lelaki sahaja, tetapi haram ia membuka auratnya atau separuh daripada auratnya di depan lelaki ajnabi. [Qurratul ‘Ain, m.s. 233]

Mereka (muslimat) diharuskan untuk memakai seluar panjang tetapi mestilah mengikut lunas-lunas yang ditetapkan oleh syariat Islam iaitu al-Quran dan as-Sunnah, selagi mana kita tetap berpegang dengan keduanya, maka kita tidak akan sesat sampai bila-bila. Inilah pusaka peninggalan baginda Nabi Muhammad s.a.w. kepada umatnya hingga akhir zaman. Oleh itu, kita dapati daripada pandangan ulama’ tersebut di atas tentang kaedah pemakaian mengikut hukum syariat bagi perempuan yang ingin memakai seluar panjang, seperti berikut :

a. Pakaian itu mestilah yang menutupi anggota-anggota yang boleh menimbulkan fitnah, ini berdasarkan kepada firman Allah s.w.t. :
إلا ما ظهر منها
“..melainkan apa yang zahir daripadanya.” [surah an-Nur ayat 31]
Ditafsirkan oleh ulama’ kecuali muka dan kedua tapak tangan bukanlah aurat. Ini bererti perempuan yang memakai seluar panjang mestilah menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan kedua tangan (sehingga pergelangan).

b. Pakaian tersebut juga mestilah yang boleh menghalang bentuk rupanya daripada dilihat dan diketahui orang lain yang jenis longgar dan tidak ketat dipakai yang boleh menampakkan susuk tubuhnya yang cantik kerana yang demikian berdasarkan hadis nabi s.a.w. :
عن أسامة بن زيد رضى الله عنهما قال كسانى رسول الله قبطية كثيفة كانت مما
أهدى له دحية الكلبى فكسوتها امرأتى
فقال لى رسول الله صلى الله عليه وسلم : " مرها أن تجعل تحتها غلالة ، فإنى أخاف أن تصف حجم عظامها .
( رواه أحمد ) . والغلالة شعار يلبس تحت الثواب
Sayyidina Usamah bin Zaid r.a. telah berkata; baginda Rasulullah s.a.w. telah memakaikan kepadaku sejenis pakaian yang tebal di mana pakaian itu ialah hadiah daripada Sayyidina Dihyah al-Kalbi r.a. kepada baginda. Kemudian daku pakaikan itu pada isteriku. Baginda terus bersabda : “Suruhlah isterimu mengenakan pakaian lain di sebelah dalam kerana saya khuatir pakaian yang ku hadiahi tadi menonjolkan bentuk rangka atau tubuhnya.” [riwayat Ahmad hadis no : 21845].
Maksud al-Ghilalah : sejenis kain selimut yang dipakai di sebelah dalam pakaian.

c. Memakai baju yang menutupi di atas seluar itu (baju atau jubah) sehingga sampai bawah dari paras lutut maka diharuskan kerana ’illat (sebab) pengharaman itu sudah tiada ketika ini.

d. Pakaian itu tidak jarang atau nipis sehingga menampakkan warna kulit dan rambutnya, ini termasuk larangan dari sabda Nabi s.a.w. :
ونساء كاسيات عاريات
“..segolongan perempuan yang berpakaian tetapi bertelanjang..” [riwayat muslim hadis no : 2128]
Imam Nawawi rahimahullah mentafsirkan di dalam syarah Sahih Muslim, juz 14, m.s. 110 tentang maksud berpakaian tetapi telanjang dengan tiga tafsiran berikut :
- Memakai nikmat Allah tetapi telanjang daripada mensyukurinya (tidak mensyukurinya).
- Menutupi sebahagian badan dan membuka sebahagian yang lain untuk memperlihatkannya kepada orang lain.
- Memakai pakaian nipis yang memperlihatkan warna badannya.

Justeru itu, sudah terang lagi bersuluh berdasarkan suluhan ilahi (al-Quran dan as-Sunnah) bagi kita mengenal pasti apakah hukum yang ditetapkan oleh syara’ terhadap perempuan yang suka dan ingin untuk memakai seluar panjang dalam kehidupan yang serba moden ini. Ini menunjukkan keistimewaan dan keindahan yang ada dalam ajaran Islam, yang tidak terdapat dalam ajaran lain selain Islam. Islam tetap menjaga maslahah ummah bagi mengelak dari berlakunya perkara yang diharamkan dalam Islam. Islam tidaklah begitu jumud sebagai yang didakwa sesetengah mereka yang kurang kefahaman agama. Sebab itu, dalam kaedah fiqh ada menyebut ‘berubahnya hukum mengikut perubahan zaman’. Begitu juga, salah satu sifat khusus Islam adalah bersifat waqi’eyyah. Bermaksud ajaran Islam adalah sesuai mengikut suasana dan tempat. Sebagai contoh; Islam mewajibkan penutupan aurat, tetapi cara penutupannya mengikut kesesuaian tempat dan suasana di mana seseorang muslim itu berada.
Sabda Rasulullah s.a.w. :
المرأة عورة فإذا خرجت استشرفها الشيطان
Maksudnya : “Perempuan itu aurat, apabila ia keluar maka syaitan bergegas menumpukan perhatiannya (untuk memperdayakannya).” [riwayat at-Tirmizi katanya hadis hasan sahih, riwayat Ibnu Hibban].

Oleh demikian itu, jika kita lihat sekarang ramai perempuan memakai seluar panjang, kerana bagi mereka lebih mudah untuk melakukan sesuatu perkara. Umpamanya untuk menaiki motorsikal untuk ke kuliah pengajian, untuk bersukan dan riadhah bagi menjaga kesihatan tubuh adalah dituntut dalam Islam. Persoalannya, bagaimanakah cara dan kaedah pemakaian seluar panjang bagi perempuan mengikut syariat yang sebenar. Inilah yang menjadi titik perbezaan antara syariat Islam dan selainnya. Islam sudah tunjukkan jalan yang terbaik untuk kita jalani dalam landasannya yang betul. Walaupun begitu, masih juga kedapatan wanita Islam suka mengikut gaya dan fesyen barat yang telah lama menjajah pemikiran orang Islam secara tersembunyi.
Apabila kita perhatikan iklan-iklan di dalam kaca televisyen, banyak menayangkan gaya pemakaian ke arah kebaratan bukan ke arah keislaman yang menyebabkan muda-mudi mudah terpengaruh. Inilah cara barat menjajah pemikiran umat Islam secara tersembunyi. Oleh itu, ayuh wahai para pejuang Islam sekalian untuk kita sama-sama memperbetulkan persepsi negative masyarakat terhadap Islam, inilah masanya untuk kita bertindak melaungkan keistimewaan Islam ke dalam masyarakat bukan hanya terperut dalam ruang lingkup kampus semata-mata. Inilah medan yang sebenar dan cabaran untuk para pejuang melaksanakan pengislahan terhadap masyarakat. Jika bukan kita yang diberi kefahaman Islam untuk melaksanakannya siapa lagi untuk menggalas tanggungjawab ini. TAKBIIIIIRRRRR!!!! Allahu Akbar…

‘Grow with Islam’
Siiru 'ala barakatillah...

♥ Muhasabah Cinta ♥

Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

MUTIARA KATA

Orang Bahagia Itu ialah orang yang menyedari bahawa syurga
rindu kepada orang yang tidak menyakiti orang lain, orang yang
solat tengah malam dan orang yang memberi makan orang
miskin dan anak yatim
Sahabat engkau ada tiga golongan dan musuh engkau juga ada
tiga golongan, sahabat engkau ialah sahabat engkau sendiri,
sahabat kepada sahabat engkau dan musuh kepada musuh
engkau. Musuh engkau pula ialah musuh engkau sendiri, musuh
kepada musuh engkaudan sahabat kepada sahabat engkau.
Jika hati seputih awan, biarlah ia berarak dengan keikhlasan. Jika
hati setenang lautan, mengalirlah ia dengan kejujuran,Jika hati
seindah Pelangi, warnakan ia dengan Kebahagiaan. Jika hati
sehebat bulan Sinarkan ia dengan persahabatan. Jika hati di lukai,
sembuhkan ia dengan kemaafan..
Sesiapa yang bersumpah dengan sumpah palsu, sumpah yang
boleh menyekat harta seorang muslim, dia akan menemui Allah
dalam kemurkaaNya-Muslim

Tiada hari seindah JUMAAT.
Tiada kata seindah ZIKIR,
Tiada Ibadah seindah SOLAT,
Tiada BULAN seindah RAMADHAN..
Perkataan yang cantik ALLAH, Lagu yang merdu AZAN


Novel yang menarik AL-QURAN,
Senaman yang baik SEMBAHYANG,
Diet yang mujarab PUASA.
Sesungguhnya sahabat itu,
Wujud dari satu pertemuan,
Dengan 10 pertanyaan,
100 Keyakinan,
1000 pengorbanan,
Dengan berjuta-juta kali perjuangan,
dengan satu keikhlasan..
Di atas keredhaan ALLAH
May Allah give you,
Fabulous MUHARAM,
Magnificient SAFAR,
Gorgeous RABIULAWAL,
Joyful RABIULAKHIR,
Great JAMADILAWAL,
Calm JAMADILAKHIR,
Thoughtful REJAB,
Blessed SYAABAN,
Endless RAMADHAN,
Brilliant ZULKAEDAH.
Excellent ZULHIJJAH.


Hidup yang hanya memikirkan kecantikan diri, adalah falsafah
hidup burung merak. Cantiknya lebih, manfaatnya tak setara..
daging tak dimakan, burung lain enggan berkawan.. terbang tak
setinggi mana, lagaknya mendabik dada.

Seorang sahabat sejati tidak akan melupakan temannya
walaupun berjauhan.. yang pasti , ingatan hanya dapat diganti
dengan doanya kepada Ilahi agar teman yang disayangi sentiasa
dirahmati, walau tak dipinta si empunya diri.. namun, rindu yang
mendalam pasti terubat andai diganti dengan doa tulus ikhlas
yang Esa agar ukhwah yang pernah terbina akan mekar semula
selamanya.